Friday, March 02, 2018



ayo para akhwat akhwat sholehah.
tutuplah auratmu.
pemenang juara 1 design grafis, oleh yoga prasetia.
di jurusan manajemen pendidikan islam, UIN RADEN INTAN LAMPUNG.
JUMAT, 2 MARET 2018.

Monday, April 03, 2017

Jojo Si Pendiam


Tepatnya hari sabtu siang. Bel dibunyikan, tanda jam pulang. Sekolah SDN 1 Teluk panjang mulai sepi. Satu persatu siswa mulai pergi meninggalkan sekolah. Begitupun juga Jojo. Jojo berjalan seiringan dengan sahabatnya, yakni Cinta. Jojo dan Cinta adalah anak kelas tiga. Mereka berdua sudah mulai bersahabat sejak kelas satu. Semua terlihat baik baik saja dan menyenangkan sebelum Jojo diganggu oleh Kena. Kena sedang duduk bersama tema temannya di depan kelas. Jojo yang pendiam, tidak berbuat apa apa. Jojo hanya menunduk dan berjalan terus kedepan. Cinta hanya memperhatikan tingkah Kena yang mengganggu jojo. “hai bisu,hai bisuu.” Kena juga melempari jojo dengan kertas yang sudah di remas. Kena bangkit dari duduknya. mulai berulah. Dia melempari jojo mengunakan kertas yang di isi batu didalamnya. Cinta yang sedari tadi hanya diam. Berbalik arah ke hadapan Kena. “Kena!, kamu jahil sekali sih, hentikan kamu melempari kertas itu.” Belum selesai Cinta berkata. Batu asli tidak dilapisi kertas. Di lempar dari tangan Kena. Mengenai kening Cinta. Cinta jatuh terduduk. Mengusap dengan tangannya. Ternyata ada darah. Cinta menangis. Jojo kaget melihat cinta duduk bersimpuh. Jojo marah, melihat sahabatnya menangis dan terluka. Jojo berubah menjadi buas dan liar. Jojo mendekati Kena dengan wajah masam. Kena malah merasa di tantang. Jojo dilempar oleh kena memakai balok kayu. Balok kayu itu mengenai lengan jojo. Dan pecah berkeping keeping. “ha?, balok bisa berkeping keping?” gumam Kena. Kena lari ketakutan. Kena lari sekencang kencangnya. Jojo mengejar. Dengan wajah penuh amarah. Cinta, yang tadinya menangis, ikut mengejar. Bukan mengejar kena. Tapi mengejar jojo. Kena terjebak dijalan buntu. Kiri kanan dan depannya adalah dinding. Jojo meraung meraung seperti harimau. Kena ketakutan. Kena terduduk bersimpuh, pasrah denga keadaan. Jojo mendekati kena pelan pelan dengan muka sangarnya. Ketika jojo mengangkat tangannya. Cinta berteriak dari belakang jojo. “Jojooo!! Sudah jojo!.” Jojo akhirnya tersadar. Jojo berlari. Meningglkan kena yang terkencing kencing dicelana. Cinta mengejar jojo lagi. Sudah jauh jojo berlari. Akhirnya jojo menghentikan gerakan kakinya. Ternyata Cinta berhasil mengikuti Jojo. Cinta mengampiri jojo. “Kamu kenapa Jo?, tidak seperti biasanya kamu seperti ini?” “aku tidak tahu Cinta. Aku takut dengan diriku sendiri.” “apa yang bikin kamu takut Jojo?” “aku tidak bisa mengendalikan diriku ketika aku sedang marah.” Jojo menceritakan hal yang sebenarnya kepada cinta. Cinta mengerti. Tak lama, Kena ternyata menyusul dibelakang. Kena menghampiri cinta dan Jojo. Kena ngos ngosan karna berlarian sejak tadi. “Jojo! Cinta! Aku minta maaf.” “iya jojo, tapi ada syaratnya.” Cinta agak jengkel. “apa Cinta?” “Jangan kamu ulangi lagi kejahilanmu itu.” “iya Cinta aku janji.” “maaf ya Jo.” “iya Ken.” Jojo menjawab. Cinta juga menceritakan apa hal tentang Jojo kepada Kena. Kena akhirnya tau apa yang membuat jojo menjadi pendiam. Mereka bertiga saling mengoreksi diri. Dan saling berjabat tangan. Akhirnya terjalinlah persahabatan diantara mereka bertiga.
Karya : Yoga Prasetia
Lampung Timur

Thursday, December 08, 2016

no judul

bergulir waktu,
sedikit demi sedikit memakan senja,
lalu berlalu waktu,
cepat terasa malam berganti,
banyak rangkaian kenangan,
terangkai indah,
indah sekali,
terangi hati,
indah sekali.

Thursday, September 03, 2015

Sepi

Hawa Dingin meraba jantungku.
Seolah masuk kedalam tubuhku.
Tubuh yang sudah lama mati dan membatu.

Bukanlah masalah mati dan membatu.
Namun masalah hati yang rapuh dan layu.
Semua menjadi hilang karna dirimu.
Tinggal ku sendiri menatap indah kenangan bersamamu.

Rapuh memang hatiku.
Tak kuat menahan rasa tangisku.
Yang deras bagai arus.
Arus darah yang terus menerus.

Apa daya dan upaya.
Inilah takdir yang maha kuasa.
Memisahkan diriku dengan dirinya.
Karna itu yang terbaik untuknya.

Sunday, February 16, 2014

Salam Untuk Bintang

       salam untuk bintang......  

Irama irama alam mulai memperlihatkan keindahannya. 
Menciptakan sebuah kedamaian. 
Oh malam. 
Hati ini sudah mulai melupakan kisah kisah yang telah lama menusuk nusuk hingga tubuh ini tidak berdaya dibuatnya. 
Hilang sudah semuanya. 
Tinggalku bersama hembusan angin malam yang sedari tadi menemaniku. 
Bersama indahnya rasi bintang yang membentuk layang layang. 
Ku selalu terbayang akan kasihmu oh sayang. ditambah gemuruh hewan malam yang mampu memberikan terapi jiwa yang amat menyenangkan. 
Dan jika mungkin kita tak sungkan untuk berpandangan kan kupandang wajahmu yang rupawan bagai rembulan dimalam yang kelam. oh malam sampaikan salam rindu , cintaku kepada sang bintang..

Saturday, February 15, 2014

Rinai Pagi.

Rinai Pagi.     


Angin berhembus mengikuti arah tujuan yang tak menentu arahnya. 
Suara suara burung mulai menusuk telinga. 
Lagi lagi rinai mulai menampakkan dirinya menyerbu alam yang sedang asik memainkan melodi paginya. 
Suara gemuruh rinai kini mampu membuat hati siapa saja yang mendengarnya berdesir. 
Pagi yang sebelumnya membuat hati siapa saja melayang layang kini berubah, awan hitam pekat datang bagai hendak mencari lawan. 
Suara gemuruh petir mulai terdengar seperti hendak mencabik cabik telinga siapa saja. 
Inilah pagi , pagi dimana semua orang harus bersyukur pada illahi robbi. 
Yang telah memberikan kenikmatan pada manusia yg tak habis habisnya.